Menu

Mode Gelap
Sekda Kampar Hambali Buka Kuliah Perdana Politeknik Kampar diikuti 900 Mahasiswa Bupati Kampar Ahmad Yuzar Pimpin Ekspose Pemetaan Kebutuhan Kepsek dan Revitalisasi Pembangunan PAUD, SD, dan SMP pada APBN 2025   Dapatkan Hak Siar Piala Dunia 2026, DPR RI Minta TVRI Benahi Infrastruktur Hingga ke Pelosok Negeri DPC PP PAUD Kabupaten Kampar Gelar Workshop Persiapan PAUD Percontohan Bupati Kampar Ahmad Yuzar Dukung Penuh Planning Pembangunan SUTT 150 kV di Kabupaten Kampar   Bupati Kampar Ahmad Yuzar Berikan Simbolis Bantuan Sosial Beras TA 2025 di Kabupaten Kampar  

Opini

‘PAYUNG’ BUAT PEMIMPIN

badge-check


					‘PAYUNG’ BUAT PEMIMPIN Perbesar

‘PAYUNG’ BUAT PEMIMPIN

Rasulullah SAW menyampaikan tujuh golongan yang kelak akan dapat payung Allah SWT dimana saat itu tidak ada payung kecuali payung Allah SWT. Paling awal yang disebut Rasul adalah pemimpin yang adil.

Allah SWT tidak menyebut ulama, kiyai, abuya, ustaz atau seseorang yang secara spritual dianggap dekat dengan aktivitas kegamaan. Allah SWT menyebut seorang pemimpin. Sosok yang memimpin dengan keadilan, mengedepankan kepentingan umum, dan menjalankan tugas kepemimpinannya dengan integritas tinggi ditengah banyaknya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Pemimpin yang adil sangatlah langka dan berharga. Pemimpin yang adil merupakan sosok yang kelak meraih surga Allah SWT.

Payung yang dimaksud adalah naungan dan perlindungan Allah SWT di akhirat kelak. Saat itu suasana bersangatan panas karena matahari hanya sejengkal di atas kepala. Setiap manusia berusaha mencari perlindungan dan naungan.

Dalam konteks keindonesiaan saat ini, harapan besar masyarakat tertunpu kepada Kepala Daerah terpilih. Awal roda pemerintahan kiranya diawali dengan prinsip-prinsip keadilan. Diantaranya bisa dalam penunjukan dan pengangkatan para pembantu yang bebas dari praktek jual beli jabatan. Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) menyebutkan jual beli jabatan menjadi celah korupsi tertinggi di Indonesia. Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan kasus tersebut.

Modus utamanya berbentuk pemberian gratifikasi dan suap yang ditujukan untuk mempengaruhi promosi, mutasi, hingga penerimaan pegawai di berbagai lembaga pemerintahan. Jual beli jabatan merupakan korupsi yang paling banyak terjadi di kalangan ASN.

Rasulullah SAW sangat mengecam perbuatan yang terindikasi sogok terkait jabatan di lembaga publik. Bahkan diksi yang beliau pakai menggunakan kata ‘laknat’. “Rasulullah SAW melaknat penyogok, penerima sogok, dan perantara dari keduanya. (HR. Ahmad dan Thabrani).

Sungguh tinggi kedudukan seorang pemimpin di sisi Allah SWT.

Alquran memerintahkan orang-orang mukmin untuk mentaati pemimpin setelah mentaati Allah dan Rasul-Nya.

Kata pemimpin disebutkan langsung beriringan dengan Allah dan Rasul-Nya. “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”(QS. al-Nisa[4]: 59).

Semoga Kepala Daerah yang telah dilantik bisa adil dan amanah dalam menjalani roda pemerintahan. Amin.

Penulis: Ketua LPTQ Kabupaten Kampar, DR. H. Erman Gani, MA

Baca Lainnya

HMI Menjawab: Saat Guru Bertahan, Negara Harus Berbenah

15 September 2025 - 17:32 WIB

Diplomasi Ilmu dan Bumi: Peran Strategis Mahasiswa Islam dalam Membawa Indonesia ke Panggung Global

8 September 2025 - 20:29 WIB

Maraknya Hoaks Dan Framing Informasi Di Era Keuangan Digital

30 April 2025 - 11:58 WIB

KEBIJAKAN TARIF RESIPROSIKAL AMERIKA SERIKAT: ANCAMAN ATAU PELUANG BAGI EKONOMI INDONESIA?

17 April 2025 - 17:37 WIB

Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat

13 Desember 2021 - 11:55 WIB

Trending di Agama