Menu

Mode Gelap
Bupati Kampar Ahmad Yuzar Kunjungi Korban Kebakaran Desa Pasir Sialang, Pemda Kampar Akan Beri Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni Wujudkan Perempuan Berdaya, Srikandi PLN Bangun Kemandirian Desa Salo Timur Melalui Pemberdayaan Kelompok Batik, Maggot & Lele Bupati Kampar Ikuti Sosialisasi Satgas Kelancaran Operasional Satker Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi Kontraktor Kontrak Kerjasama di Provinsi Riau. Sekda Kampar Hambali Buka Kuliah Perdana Politeknik Kampar diikuti 900 Mahasiswa Bupati Kampar Ahmad Yuzar Pimpin Ekspose Pemetaan Kebutuhan Kepsek dan Revitalisasi Pembangunan PAUD, SD, dan SMP pada APBN 2025   Dapatkan Hak Siar Piala Dunia 2026, DPR RI Minta TVRI Benahi Infrastruktur Hingga ke Pelosok Negeri

Daerah

Wujudkan Perempuan Berdaya, Srikandi PLN Bangun Kemandirian Desa Salo Timur Melalui Pemberdayaan Kelompok Batik, Maggot & Lele

badge-check


					Wujudkan Perempuan Berdaya, Srikandi PLN Bangun Kemandirian Desa Salo Timur Melalui Pemberdayaan Kelompok Batik, Maggot & Lele Perbesar

Kampar, mediadihati.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) melalui Program Srikandi Movement – Women Support Women dengan tajuk “Langkah Tangguh Perempuan, Wujudkan Kemandirian” menyalurkan bantuan pemberdayaan kepada 38 perempuan di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar.

Program ini digagas setelah PLN melihat potensi lokal berupa tanaman kelor yang telah lebih dulu dikembangkan menjadi produk turunan bernilai ekonomi. Melalui Srikandi PLN, dukungan diperluas ke tiga bidang usaha produktif, yakni batik, budidaya maggot, dan budidaya ikan lele, dengan tujuan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya kaum perempuan.

Senior Manager Perencanaan PLN UIP Sumbagteng, Dwi Asta, (30/09/25) menjelaskan, bahwa program Srikandi PLN menitikberatkan pada penguatan potensi yang sudah ada di masyarakat.

“PLN pada prinsipnya memfasilitasi program yang sudah ada dan berkembang sesuai dengan potensi daerah dan wilayah masyarakat. Karena masyarakat Salo Timur memiliki kelor sebagai tanaman di rumah dan memiliki potensi untuk dikembangkan, maka Srikandi PLN dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah melaksanakan program pemberdayaan perempuan di Desa Salo Timur,” ungkap Dwi Asta.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program ini difokuskan pada kegiatan yang dekat dengan keseharian ibu-ibu desa.

“Karena di Salo Timur ada kelor, batik, dan maggot, makanya Srikandi PLN tahun 2025 ini kita melaksanakan program pemberdayaan perempuan melalui batik, budidaya maggot dan budidaya ikan lele di Desa Salo Timur. Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan dapat dikembangkan dan bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga,” jelasnya.

Dwi juga berharap 38 peserta penerima manfaat bisa menjadi agen motivasi bagi perempuan lainnya di tingkat kabupaten hingga provinsi.

“38 peserta dan penerima manfaat program sebagai agen dan PIC dapat menjadi motivator bagi perempuan yang lain, baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi nantinya,” tegasnya.

Direktur PT Mond Nature Lestari, Nurhidayah Sari, S.Pd., M.Pd., menilai kolaborasi ini sebagai wujud nyata dukungan Srikandi PLN untuk menguatkan peran perempuan desa.

“Program Srikandi tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya kaum perempuan, sehingga perempuan bisa mandiri dan tangguh dalam berusaha dan berkarya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, peserta program berasal dari kader kesehatan, anggota PKK, serta masyarakat perempuan Desa Salo Timur dan sekitarnya.

“Program Srikandi tahun 2025 ini diharapkan dapat memberikan suatu bidang usaha yang dapat menambah atau meningkatkan pendapatan dari kaum perempuan, sehingga perempuan bisa berusaha tanpa meninggalkan tugasnya sebagai seorang ibu,” tambahnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Tengku Nurheryani Ahmad Yuzar, turut mengapresiasi pelaksanaan program ini.

“Program Srikandi PLN merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab PLN sebagai perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan. Program pemberdayaan perempuan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan keterampilan kepada masyarakat khususnya kepada kaum perempuan,” ujar Tengku Nurheryani.

Ia menekankan agar peserta benar-benar mengembangkan ilmu dan bantuan yang diterima.

“Ke depannya ibu-ibu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Para kader kesehatan yang mendapatkan bantuan bibit lele dan pakan diharapkan dapat berwirausaha ternak lele secara baik, sehingga usaha tersebut dapat memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat dan keluarga. Jika usaha itu dapat dikembangkan secara baik, maka juga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi yang signifikan dan dapat membantu ekonomi keluarga,” jelasnya.

Menurutnya, budidaya maggot yang dikembangkan ibu-ibu desa juga memberikan manfaat ganda.

“Budidaya maggot dapat memanfaatkan sampah makanan rumah tangga yang dapat menjadi suplemen bagi ikan dan unggas. Maggot juga dapat menjadi pupuk organik yang kaya akan nutrisi. Usaha budidaya maggot dapat menjadi sumber ekonomi bagi ibu-ibu yang berusaha budidaya maggot tersebut,” ungkap Tengku Nurheryani.

Kegiatan ini juga dihadiri Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar, Ny. Ricana Hambali, Camat Salo Sofiandi, S.E., M.E., beserta istri, serta jajaran ibu-ibu PKK Kecamatan Salo.

Melalui Program Srikandi Movement, PLN menegaskan komitmennya untuk mendukung perempuan desa agar lebih mandiri, tangguh, dan berdaya saing, sekaligus menghadirkan manfaat ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat.(***)

Baca Lainnya

Bupati Kampar Ahmad Yuzar Kunjungi Korban Kebakaran Desa Pasir Sialang, Pemda Kampar Akan Beri Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni

30 September 2025 - 21:40 WIB

Bupati Kampar Ikuti Sosialisasi Satgas Kelancaran Operasional Satker Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi Kontraktor Kontrak Kerjasama di Provinsi Riau.

30 September 2025 - 19:54 WIB

Sekda Kampar Hambali Buka Kuliah Perdana Politeknik Kampar diikuti 900 Mahasiswa

29 September 2025 - 20:56 WIB

Bupati Kampar Ahmad Yuzar Pimpin Ekspose Pemetaan Kebutuhan Kepsek dan Revitalisasi Pembangunan PAUD, SD, dan SMP pada APBN 2025  

29 September 2025 - 16:58 WIB

Dapatkan Hak Siar Piala Dunia 2026, DPR RI Minta TVRI Benahi Infrastruktur Hingga ke Pelosok Negeri

29 September 2025 - 08:39 WIB

Trending di Nasional