Denpasar, Bali, mediadihati.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet asal Kabupaten Kampar dalam ajang bergengsi Kejuaraan Nasional Piala Ketua Umum PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) cabang Horseback Archery (memanah berkuda) yang digelar di Denpasar, Bali selama 3 hari dari tanggal 10 – 12 Mei 2025
Atlet binaan PORDASI Kampar dan Alkarim Stable, Husein Fadli, berhasil meraih Juara 1 Nasional, mengungguli puluhan peserta dari 5 negara antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Mongolia serta berbagai provinsi di Indonesia. Kejuaraan ini merupakan ajang nasional yang mempertemukan para atlet memanah berkuda terbaik dari seluruh penjuru tanah air.
Tak hanya Husein Fadli, nama Kabupaten Kampar juga kembali bersinar lewat penampilan Aprilio Wabil yang berhasil masuk peringkat lima besar nasional dengan meraih Juara 5 dalam kompetisi tersebut.
Ketua umum PORDASI Kampar Asril Fuad, didampingi Jumidi SRM, dan Pimpinan Pondok Al Karim H. Ricky Asmar Putra SE menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian ini. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, disiplin, dan dedikasi tinggi dari para atlet serta dukungan penuh dari tim pelatih dan keluarga besar Alkarim Stable. Kami harap ini menjadi motivasi bagi generasi muda Kampar lainnya untuk menekuni olahraga berkuda dan memanah,” ujarnya.
Kejuaraan Nasional Horseback Archery ini menjadi bukti bahwa potensi olahraga tradisional yang memadukan ketangkasan berkuda dan memanah bisa berkembang dan bersaing di tingkat nasional dengan pembinaan yang tepat.
PORDASI Kampar dan Alkarim Stable berkomitmen untuk terus membina dan mencetak atlet-atlet berprestasi demi mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
Bangkinang – Delapan remaja terjaring razia Satpol PP Kampar pada Kamis pagi, 15 Mei 2025, saat tengah asyik pesta lem di kawasan Taman Kota Bangkinang. Ironisnya, sebagian remaja tersebut masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan Call Center Satpol PP Kampar. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim patroli pada pukul 08:00 WIB segera bergerak menuju lokasi dan mendapati para remaja sedang dalam kondisi teler akibat menghirup lem.
“Ketika tim sampai di lokasi, delapan remaja ini ditemukan dalam kondisi tidak sadar dan dikelilingi oleh barang bukti berupa plastik berisi lem. Situasi ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat usia mereka masih sangat belia,” ujar salah satu petugas Satpol PP.
Kedelapan remaja tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP Kampar untuk didata dan menjalani pembinaan. Selanjutnya, orang tua serta pihak sekolah akan dipanggil untuk melakukan pembinaan lebih lanjut.
Kasat Satpol PP Kampar Arizon, SE mengimbau seluruh orang tua dan masyarakat agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak kita pastikan mereka sampai ke sekolah, dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah melaporkan setiap ganguan trantibum melalui layanan call center dan medsos satpol pp kampar. Pemerintah Kabupaten Kampar juga berkomitmen terus menjaga ketertiban umum serta menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan zat adiktif.(Advetorial )
