Bangkinang Kota, Mediadihati.com – Politeknik Kampar menggelar kegiatan Studi Pengenalan Orientasi Raya Mahasiswa (Sepora) 2025 dengan tema “Menciptakan Generasi Unggul, Beretika, dan Profesional”. Acara ini berlangsung di Aula Politeknik Kampar pada Selasa (23/09/2025) dan diikuti oleh 250 mahasiswa baru.
Dalam kegiatan tersebut, Politeknik Kampar menghadirkan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar sebagai narasumber untuk memberikan edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Kehadiran BNK Kampar mendapat apresiasi dari Direktur Politeknik Kampar, Nina Veronika, ST., M.Sc., yang diwakili oleh Seksi Acara Sepora, Eka Erliza, B.Eng.
“Sepora ini memang rutin kita adakan setiap tahun khusus menyambut mahasiswa baru. Tujuannya untuk memberikan informasi, pengenalan, serta pemahaman mengenai sistem pembelajaran di Politeknik Kampar. Kami juga berterima kasih kepada BNK Kampar yang bersedia menjadi narasumber pada kegiatan ini,” ujar Eka.
BNK Kampar menghadirkan dua narasumber utama, yakni Adi Jondri Putra dan Elita Fatma, S.Pd.I., yang didampingi oleh Delsri Fitria, Habib Wahyudi, dan Iqbal Saputra.
Dalam penyampaian materinya, Elita Fatma terlebih dahulu menyampaikan salam ketu umum BNK Kampar Dr. Hj Misharti S. Ag. M. Si kepada seluruh mahasiswa serta memperkenalkan diri dan anggota BNK Kampar yang hadir, lanjut ia menjelaskan bahaya narkoba beserta dampak psikologis yang dialami oleh para pecandu.
Sementara itu, Adi Jondri Putra memaparkan definisi narkoba, solusi bagi pecandu agar bisa keluar dari pengaruhnya, serta tips agar generasi muda dapat terhindar dari jeratan narkoba.
Pemaparan tersebut disambut antusias oleh mahasiswa baru. Mereka sepakat bahwa anggapan narkoba bisa menambah semangat adalah pandangan yang salah dan merugikan.
Di akhir acara, salah seorang mahasiswa baru Politeknik Kampar, Hamdi Daulay, mengungkapkan rasa syukurnya atas materi yang disampaikan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa baru. Kami jadi lebih paham betapa berbahayanya narkoba dan bagaimana cara menjauhinya,” ujarnya.