Batam, 31 Juli 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggelar Forum Kehumasan Regional 1 pada 30–31 Juli 2025 di Aula Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam. Mengusung tema “Komunikasi Proaktif dan Responsif, Perkuat Persepsi Positif”, kegiatan ini diikuti oleh para General Manager, Branch Manager, serta Manager Kehumasan dari seluruh cabang Pelindo Regional 1, termasuk perwakilan dari subholding Pelindo Group.
Forum ini menjadi ruang strategis bagi insan humas untuk menyelaraskan strategi komunikasi perusahaan, sekaligus mengasah keterampilan menghadapi dinamika komunikasi publik yang semakin kompleks. Selama dua hari, para peserta terlibat dalam pelatihan intensif, mulai dari simulasi wawancara doorstop, penulisan siaran pers dengan tekanan waktu, hingga strategi menghadapi framing krisis dan serangan narasi digital.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menegaskan pentingnya komunikasi proaktif, responsif, dan berbasis data dalam membangun citra positif perusahaan. Menurutnya, komunikasi yang efektif dan konsisten, didukung data valid, adalah fondasi utama dalam meredam krisis serta memperkuat kepercayaan publik.
“Komunikasi yang baik harus berbasis data dan dilakukan secara konsisten. Reputasi Pelindo adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas humas, tetapi seluruh insan Pelindo harus menjadi duta informasi yang mampu menyampaikan pesan dengan benar dan efektif,” ujar Arif.
Ia juga menekankan pentingnya memahami konteks isu yang berkembang serta menjaga hubungan baik dengan media dan para pemangku kepentingan lokal sebagai elemen penting dalam memperkuat reputasi perusahaan.
Sejumlah pejabat Pelindo juga menyampaikan pandangan dalam forum ini. Executive Director Regional 1, Jonedi Ramli, menekankan peran strategis humas dalam menyatukan komunikasi di seluruh lini regional. Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menambahkan bahwa menjaga reputasi merupakan cerminan tanggung jawab dan integritas.
Dari sisi manajemen risiko, Group Head Manajemen Risiko, Tata Kelola, dan Kepatuhan, Usman Saroni, menyoroti pentingnya penerapan Business Model Canvas dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efektivitas kerja. Sementara Group Head Sekretaris Perusahaan, Ali Sodikin, menyebut media center sebagai garda depan dalam membentuk narasi perusahaan.
Forum juga menghadirkan narasumber profesional seperti Fristian Griec (Founder & CEO FG Media), yang berbagi strategi komunikasi berbasis audiens dengan penekanan pada pentingnya memicu emosi publik tanpa meninggalkan fakta. Selain itu, Komisioner Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Agus Wijayanto Nugroho, dan Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Aditya Nuriya Sholikhah, menegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik yang cepat dan akurat.
Forum ditutup dengan penandatanganan Komitmen Bersama Kehumasan Regional 1, sebagai bentuk tekad menjaga integritas, transparansi, dan kualitas komunikasi publik. Kegiatan juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada humas terbaik serta sesi foto bersama sebagai simbol kekompakan.
Dengan semangat proaktif, responsif, dan berbasis data, para humas Pelindo Regional 1 kini siap menjadi garda depan yang menjaga reputasi, memperkuat citra perusahaan, serta menginspirasi kepercayaan publik di era komunikasi digital yang penuh tantangan.(Adv)